December 3, 2010
Kegiatan Tahun Baru Islam YP Al-Hikmah Cikampek :
INFO LATIHAN DAN TA'LIM :
November 10, 2010
[INFORMASI]
October 1, 2010
Karakter Tawassuth, Tawazun, I'tidal, dan Tasamuh dalam Aswaja
September 6, 2010
Berita Duka Cita
August 24, 2010
EMPAT MACAM MUTIARA MANUSIA
EMPAT MACAM MUTIARA MANUSIA
- Akal, yang menggambarkan pemikiran dan tindakan rasional seseorang akan hilang karena marah-marah, emosional;
- Agama, nilai-nilai agama yang ada para seseorang akan terabaikan karena sifat hasad dan iri-dengki, sehingga berusaha saling menjatuhkan dan merendahkan.
- Rasa malu, akan terabaikan karena faktor ketamakan akan harta dan jabatan, sehingga tidak pandang lawan-kawan, halal -haram, legal-illegal;
- Amal shaleh, akan terhapus atau tidak memiliki investasi apa-apa di sisi Alloh SWT karena faktor gunjingan yang sangat membahayakan rasa keakraban, persatuan dan persaudaraan. Dengan demikian Islam sangat mementingkan kedamaian dan keakraban dalam masyarakat.
August 12, 2010
July 13, 2010
Al-Hikmah Masa Lalu
Seorang wong kam fu mengirim surat pada beliau hanya untuk minta izin belajar dan sharring pada abah...
SEKRETARIAT EMPEH WONG KAMFU
KHUSUS BAGIAN PALMISTRY
(Ilmu rajah tangan yg sdh terkenal ribuan tahun di seluruh dunia)
Jakarta, 14 April 1976
Kepada Yth
Bapak Kiyai Haji M.Syaki
Desa Cisoka
Tigaraksa
T a n g e r a n g.
Dengan hormat,
Berhubung dengan berita dalam "Buana Minggu" tanggal. 21 Maret 1976, tentang kebijaksanaan Bapak dalam ilmu pengetahuan yang tinggi,
maka saya menjadi sangat tertarik sekali untuk datang di desa Cisoka guna mohon bimbingan ilmu pengetahuan dari Bapak yang budiman.
Jikalau Bapak tidak merasa keberatan atas permohonan saya, harap Bapak suka tolong memberikan sedikit kabar untuk saya datang, dan terlebih dahulu saya mengucapkan banyak terima kasih.
Salam Hormat Saya
Wong Kam Fu
June 21, 2010
Info : Yayasan Perguruan Al-Hikmah
Berita Duka Cita
May 4, 2010
Silaturrahmi Perguruan Al-Hikmah Kalimantan Barat
Kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang sudah disepakati bersama untuk dilaksanakan setiap memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Upaya untuk meningkatkan silaturahmi keluarga besar Yayasan Perguruan Al Hikmah wilayah Kalbar dimana para ikhwan dan anggotanya tersebar di kabupaten dan kecamatan di Kalbar ini. “Mempersatukan, menyeragamkan semua langkah tindakan yang diperkukan dalam rangka peningkatkan iman dan takwa serta ukhuwah Islamiyah, sesuai yang terkandung dalam syariat ajaran agama Islam yang berdasarkan Al Quran dan Assunah serta amalan-amalan ilmu hikmah,” ungkap Zainuddin.
Sementara itu, Ketua Yayasan Perguruan Al Hikmah Wilayah Kalbar H Bastaman BSc mengucapkan terima kasih kepada pihak panitia pelaksana yang telah memfasilitasi kegiatan tersebut. Kemudian ucapan terima kasih juga disampaikan kepada kepala desa Mandor yang telah memberikan izin tempat pelaksanaan kegiatan.
“Tahun kita mengelar pertemuan di Singkawang dan tahun ini Makam Juang Mandor. Di makam juang ini sekitar ada 22 ribu pahlawan kita, jadi ikhwan Al Hikmah kita menguji mental sampai jauh mana pengatahuan tauhid mereka kepada Allah. Karena kegiatan ini selain memperingati Maulid Nabi, kita gelar tafakur bersama khususnya bagi ikhwan yang bergabung,” tukasnya.
Pantauan Equator, kegiatan silaturahmi ikhwan Perguruan Al Hikmah yang berlangsung dua hari itu, telah digelar sejumlah rangkaian kegiatan diantanya, silaraman rohani Maulid Nabi Besar Muhammad SAW dengan penceramah Ustad H Mujahit, tafakur bersama, peragaan senam dan jurus-jurus Al Hikmah dan atraksi lainnya juga ditampilkan dalam kegiatan tersebut. (rie)
Aktivasi Otak Tengah
Kegiatan dengan mata tertutup adalah suatu kegiatan yang paling nyata dapat dilihat. Seorang anak yang telah diaktivasi otak tengahnya (Mid Brain Activated) dapat mempunyai kemampuan luar biasa. Kemampuan ini bahkan sering kali dipertontonkan secara menakjubkan dalam program hiburan sulap. Setelah melihat kemampuan anak yang telah diaktivasi, sebagian besar acara pertandingan sulap di The Master menjadi kurang menarik. Karena hal ini dapat dilakukan sendiri oleh anak-anak polos yang hanya mengikuti training aktivasi otak tengah selama 2 hari. Kemampuan dasar yang dapat dilakukan adalah ‘melihat’ kartu dengan mata ditutup (blind fold). Christofle (9 thn) misalnya, setelah mengikuti training aktivasi otak tengah, dapat mengurutkan seluruh kartu remi sesuai dengan angka, warna dan bentuk gambar kartu dengan mata tertutup. Ia dapat mempergunakan indra raba untuk melihat pola dan warna lengkap dengan angka hanya dengan penglihatan kulit (Skin Vision).
April 27, 2010
April 6, 2010
Dzikir
“Wahai orang-orang yang beriman, berdzikirlah kepada Allah dengan dzikir yang sebanyak-banyaknya.” (Q.s. Al Ahzab: 41).
Anas r.a. juga menuturkan, bahwa Rasulullah saw.bersabda, “Kiamat tidak akan datang sampai lafazh ‘Allah, Allah’ tidak lagi disebut-sebut di muka bumi.” (H.r. Tirmidzi).
Ada dua macam dzikir; Dzikir lisan dan dzikir hati. Si hamba mencapai taraf dzikir hati dengan melakukan dzikir lisan. Tetapi dzikir hatilah yang membuahkan pengaruh sejati. Manakala seseorang melakukan dzikir dengan lisan dan hatinya sekaligus, maka ia mencapai kesempurnaan dalam suluknya.
April 5, 2010
Pemesanan Jaket Al-Hikmah
Pembelian bisa transfer/ menggunakan wesel.
- Wesel : H. Iskandar Dz, Jl. Palem IV, No.5, RT.02 RW.08, Petukangan Utara, Pesanggrahan Jakarta Selatan 12260
- Transfer :
- Bank Mandiri a/n Iskandar Dz No. Rekening 1280004328602,
- Bank BCA< a/n Iskandar Dz No. Rekening 6250027638,
- BRI a/n Iskandar Dz No. Rekening 113301002029507
April 1, 2010
FADHILAH AYAT KURSI
1.Terdapat keterangan dalam kitab-kitab Asrarul Mufidah:Barang siapa mengamalkan membaca ayat Kursi,setiap kali membaca sebanyak 18 kali,insyaAllah dia akan hidup berjiwa Tauhid,dibukakan dadanya dengan berbagai hikmat,dimudahkan rizkinya,dinaikkan martabatnya,diberikan kepadanya pengaruh sehingga orang selalu segan kepadanya,dipeliharakandar
2.Syekh Abul 'Abbas Al-Bunni menerangkan:"Siapa membaca ayat Kursi sebanyak hitungan kata-katanya,yaitu 50 kali,ditiupkan pada air hujan kemudian diminumnya,maka insyaAllah,Allah SWT mencerdaskan akalnya dan memudahkannya faham pada ilmu yang dipelajarinya.
(terdapat dalam kitab Khazinatul Asrar).
3.Syekh Al-Bunni menerangkan:"Siapa yang membaca ayat Kursi sebanyak hitungan hurufnya,yaitu 170 huruf,maka insyaAllah,Allah SWT akan memberikan pertolongan pada hal dan menunaikan segala hajatnya dan melapangkan pikiran-pikirannya,dilulus
(terdapat dalam tafsir Al-Qudsi).
4.Barangsiapa membaca ayat Kursi ketika hendak tidur,maka Allah SWT mewakilkan kepada dua malaikat yang menjaga selama tidurnya sampai pagi.
Demikian sabda nabi Muhammad SAW dari Abi Qutadah.
5.Abdurrahman bin 'Auf menerangkan:
Bahwa ia apabila masuk kerumahnya,dibacanya ayat Kursi pada empat penjuru rumahnya dan mengharapkan dengan itu menjadi penjaga dan pendinding syaitan.
(terdapat dalam tafsir Al-Qudsi).
6.Yang terafdhal diantara surah-surah dalam Al-Qur'an adalah Suratul Baqarah dan yang terbesar diantara ayat-ayat dalam surah Al-Baqarah ialah ayat Kursi.Sesungguhnya syaitan melarikan diri dari rumah yang didalamnya dibaca suratul Baqarah.
(terdapat dalam kitab Durrulmantsur).
7.Syaikhul Kabir Muhyiddin Ibnul Arabi menerangkan:
Bahwa siapa yang membaca ayat Kursi sebanyak 1000 kali dalam sehari semalam kemudian dawam (kontinyu) membacanya sampai 40 hari,maka demi Allah dan demi Rasulullah dan demi Al-Qur'anyang mulia,Allah akan membukakan baginya pandangan rohani,dihasilkan yang dimaksud dan diberi pengaruh kepada manusia.
(terdapat dalam kitab Khawasul Qur'an).
8.Bahwa siapa yang membaca 4 ayat pada permulaan suratul Baqarah dan ayat Kursi,ditambah 2 ayat setelah ayat Kursi kemudian ditutup dengan 3 ayat pada akhir suratul Baqarah,maka ia dan keluarganya tidak didekati syaitan,dan jika dibacakan pada orang gila,niscayaakan sembuh dengan seizin Allah SWT.
(terdapat dalam kitab itqan).
9.Siapa yang membaca ayat Kursi secara kontinyu setiap kali selesai sembahyang fardhu,setiap pagi dan petang,setiap kali masuk kerumah dan kepasar,setiap kali masuk ketempat tidur dan pergi musafir,insyaAllah ia akan diamankan dari godaan syaitan dan kejahatan raja-raja kejam,diselamatkan dari kejahatan manusia dan kejahantan binatang2 yang memudharatkan.Terpelihara dirinya dan keluarganya,anak2nya,harta
(terdapat dalam kitab Khawasul Qur'an kaya Imam Ghazali).
Ayat kursi mengandung keistimewaan,didalamnya terdapat ismul-a'zam,tersusun dalam 50 kata-kata,terdapat 17 nama Tuhan dhahir dan dhamir,terdapat 17 huruf mim dan 17 huruf wawu.Ayat Kursi membahas ke-Esaan dzat Allah SWT dan kesempurnaan sifat-sifatnya.
(Abdullah Al-Qurtubi)
March 30, 2010
Re-Schedule Latihan Al-Hikmah di Kalibata Tgl. 4 April 2010
March 23, 2010
Rahasia Ismul A'zhom untuk Mencapai Hajat
Pertama: Al-Baqarah, ayat ke 255 (Ayat Kursi):
Kedua: Surat Ali-Imran, ayat ke 1 (dibaca sampai kalimat "wa anzalan Furqân"):
Ketiga: Surat An-Nisa’, ayat ke 87:
Keempat: Surat Thaha, ayat ke 8:
Allâhu lâilâha illâ Huwa lahul asmâul husnâ.
Allah tiada Tuhan kecuali Dia, Dialah yang memiliki nama-nama yang terbaik.
Kelima: Surat At-Taghabun, ayat 13:
Allâhu lâilâha illâ Huwa wa 'alallâhi falyatawakkalil mu'minûn.
Allah tiada Tuhan kecuali Dia, dan hanya kepada Allah orang-orang mukmin bertawakkal.
(Dikutip dari kitab Mafatiful Jinan: 107)
http://shalatdoa.blogspot.com
March 18, 2010
FID-DUNYA HASANAH WAFIL-AKHIRATI HASANAH
Oleh: A. Mustofa Bisri
16 Nopember 2009
Apabila pembangunan itu menitikberatkan pada pembangunan material (kepentingan duniawi), meski konon tujuannya material dan spiritual (kepentingan akhirat), maka perlu dicarikan dalil-dalil tentang pentingnya materi. Minimal pentingnya menjaga “keseimbangan” antara keduanya (material bagi kehidupan dunia dan spiritual bagi kehidupan akhirat).
Maka, dalil-dalil tentang mencari–atau setidak-tidaknya tentang peringatan untuk tidak melupakan–kesejahteraan dunia, pun perlu “digali” untuk digalakkan sosialisasinya.
Tak jarang semangat ingin berpartisipasi dalam pembangunan material-- yang menjadi titik berat pembangunan– ini mendorong para dai dan kyai justru melupakan kepentingan spiritual bagi kebahagiaan akhirat. Atau, setidaknya, kurang proporsional dalam melihat kedua kepentingan itu.
Ketika berbicara tentang pentingnya menjaga keseimbangan antara kepentingan duniawi dan ukhrawi, biasanya para dai tidak cukup menyitir doa sapu jagat saja: Rabbanaa aatinaa fid-dunya hasanah wa fil akhirati hasanah. Biasanya, mereka juga tak lupa membawakan Hadist popular ini: I'mal lidunyaaka kaannaka ta'iesyu abadan wa'mal liakhiratika kaannaka tamuutu ghadan, yang galibnya berarti “Beramallah kamu untuk duniamu seolah-olah kamu akan hidup abadi dan beramallah kamu untuk akhiratmu seolah-olah kamu akan mati besok pagi”. Kadang-kadang, dirangkaikan pula dengan firman Allah dalam Surat al-Qashash (28), ayat 77:“Wabtaghi fiimaa aataakallahu 'd-daaral aakhirata walaa tansanashiebaka min ad-dunya....” yang menurut terjemahan Depag diartikan,“Dan carikan pada apa yang dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat dan janganlah kamu melupakan kebahagiaan dari (kenikmatan) duniawi…”.
Memang, repotnya, kini kita sepertinya sudah terbiasa berkepentingan dulu sebelum melihat dalil, dan bukan sebaliknya. Wallahu a'lam.
March 9, 2010
March 8, 2010
Pemberitahuan : Re-schedule Latihan Al-Hikmah
Pemberitahuan : Sehubungan dengan adanya acara Haul Abah Syaki dan Maulidan di Cisoka, maka latihan bersama tanggal 7 Maret 2010 di Sekretariat Al-Hikmah Kalibata ditiadakan, dan akan dimulai lagi mulai bulan depan (Insya Allah tanggal 4 April 2010)
Nb.:
Setiap Awal bulan minggu pertama diadakan latihan di Perguruan Al-Hikmah - Kalibata
Wassalam
March 3, 2010
Keutamaan Qiyamullail
عَنْ جَابِرٍ قَالَ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ فِي اللَّيْلِ لَسَاعَةً لَا يُوَافِقُهَا رَجُلٌ مُسْلِمٌ يَسْأَلُ اللَّهَ خَيْرًا مِنْ أَمْرِ الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ إِلَّا أَعْطَاهُ إِيَّاهُ وَذَلِكَ كُلَّ لَيْلَةٍ
Dari Jabir r.a., ia barkata, “Aku mendengar Rasulullah saw. bersabda, “Sesungguhnya pada malam hari itu benar-benar ada saat yang seorang muslim dapat menepatinya untuk memohon kepada Allah suatu kebaikan dunia dan akhirat, pasti Allah akan memberikannya (mengabulkannya); dan itu setiap malam.” (HR. Muslim dan Ahmad)
Qiyamullail adalah sarana berkomunikasi seorang hamba dengan Rabbnya. Sang hamba merasa lezat di kala munajat dengan Penciptanya. Ia berdoa, beristighfar, bertasbih, dan memuji Sang Pencipta. Dan Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, sesuai dengan janjinya, akan mencintai hamba yang mendekat kepadanya. Kalau Allah swt. mencintai seorang hamba, maka Ia akan mempermudah semua aspek kehidupan hambaNya. Dan memberi berkah atas semua aktivitas sang hamba, baik aktivitas di bidang dakwah, pendidikan, ekonomi, sosial, budaya, maupun politik. Sang hamba akan dekat dengan Rabbnya, diampuni dosanya, dihormati oleh sesama, dan menjadi penghuni surga yang disediakan untuknya.
Seorang muslim yang kontinu mengerjakan qiyamullail, pasti dicintai dan dekat dengan Allah swt. Karena itu, Rasulullah saw. menganjurkan kepada kita, “Lazimkan dirimu untuk shalat malam karena hal itu tradisi orang-orang shalih sebelummu, mendekatkan diri kepada Allah, menghapus dosa, menolak penyakit, dan pencegah dari dosa.” (HR. Ahmad)
Jika Anda ingin mendapat kemuliaan di sisi Allah dan di mata manusia, amalkanlah qiyamullail secara kontinu. Dari Sahal bin Sa’ad r.a., ia berkata, “Malaikat Jibril a.s. datang kepada Nabi saw. lalu berkata, ‘Wahai Muhamad, hiduplah sebebas-bebasnya, akhirnya pun kamu akan mati. Berbuatlah semaumu, pasti akan dapat balasan. Cintailah orang yang engkau mau, pasti kamu akan berpisah. Kemuliaan orang mukmin dapat diraih dengan melakukan shalat malam, dan harga dirinya dapat ditemukan dengan tidak minta tolong orang lain.’”
Orang yang shalat kala orang lain lelap tertidur, diganjar dengan masuk surga. Kabar ini sampai kepada kita dari hadits yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi dari Abdullah bin Salam dari Nabi saw., beliau bersabda, “Wahai manusia, sebarkanlah salam, berikanlah makanan, dan shalat malamlah pada waktu orang-orang tidur, kalian akan masuk surga dengan selamat.”
Seorang dai yang ingin berhasil dakwahnya, harus mennabur kasih sayang kepada seluruh lapisan masyarakat. Hal itu dapat digapai dengan wajah yang berseri-seri, mengucapkan salam, mengulurkan bantuan, silaturahim, dan pada malam hari memohon kepada Allah diawali dengan qiyamulail. Tapi sayang, yang melaksanakan qiyamulail secara kontinu sangat sedikit jumlahnya. Semoga kita termasuk kelompok yang sedikit ini dan berhak masuk surga tanpa dihisab. Rasululah saw. bersabda, “Seluruh manusia dikumpulkan di tanah lapang pada hari kiamat. Tiba-tiba ada panggilan dikumandangkan dimana orang yang meninggalkan tempat tidurnya, maka berdirilah mereka jumlahnya sangat sedikit, lalu masuk surga tanpa hisab. Baru kemudiaan seluruh manusia diperintah untuk diperiksa.”
Kiat Mudah Qiyamullail
Qiyamullail memerlukan kesungguhan dan kebulatan tekad. Jika ada tekad, akan sangat mudah merealisasikannya dengan izin Allah. Berikut ini kiat-kiat pendorong meninggalkan tempat tidur untuk bermunajat kepada Yang Maha Pengasih.
1. Programlah aktivitas Anda di hari yang malamnya Anda rencanakan untuk qiyamulail agar memungkinkan Anda tidak kelelahan. Sehingga tidak membuat Anda tidur terlalu lelap.
2. Pahamilah bahwa Anda punya kebutuhan jasmani, aqli, dan ruhani, serta Anda wajib memenuhinya dengan seimbang.
3. Hindari maksiat. Sebab menurut pengalaman Sufyan Ats-Tsauri, “Aku sulit sekali melakukan qiyamullail selama 5 bulan disebabkan satu dosa yang aku lakukan.”
4. Ketahuilah fadhilah (keutamaan) dan keistimewaan qiyamulail. Dengan begitu Anda termotivasi untuk melaksanakannya.
5. Tumbuhkan perasaan sangat ingin bermunajat dengan Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
6. Makan malam jangan kekenyangan, berdoa untuk bisa bangun malam, dan jangan lupa pasang alarm sebelum tidur.
7. Baik juga jika Anda janjian dengan beberapa teman untuk saling membangunkan dengan miscall melalui telepon atau handphone yang Anda miliki.
8. Buat kesepakatan dengan istri dan anak-anak bahwa keluarga punya program qiyamullail bersama sekali atau dua malam dalam sepekan.
9. Berdoalah kepada Allah swt. untuk dipermudah dalam beribadah kepadaNya.